Musim Caleg
11:02:00 AM
Tahun esok 2014, tahun yang sepertinya akan meriah, meriah
bukan kerena bangsa ini akan bebas dari bakteri bakeri koruptor bukan pula
hilangya kemiskinan dari bangsa ini bukan hilangya kasus kasus gizi buruk dan
kesehatan.bukan semua itu bukan apa yang kita harapkan harapkan tadi.tahun
depan hingar bingar dunia politik akan bersuara mengobral apa yang menjadi visi
dan misi kelompoknya, yap PEMILIHAN UMUM pesta demokrasi Indonesia, Negara yang
demokrasi ini akan melakukan pemilihan umum. belum terasa memang, partai partai
masih adem ayem belum ada perang argument dan visi misi untuk mendapatkan
simpatik rakyat,namun tak kita sadari bahwa hal itu sudah dimulai !!
jika kita sadari, di sudut
ruang kota bukan hanya di di kota besar seperti Jakarta,bandung,Surabaya ataupun
medan di kota terpencilpun ada dan pasti terselip di ruang ruang kota,terkadang
gambar gambar baliho ataupun poster mereka merusak keindahan tatanan kota, dan
yang parahnya lagi poto poto itu tak kita kenal dan tiba tiba ada dalam poster
dan baliho meneriakan janji janjinya dan biasanya befoto di samping tokoh tokoh
politik negara ini atau ketua patai politik sebagai nilai jual ( gw juga nyakin belum tentu ketua partainya kenal
dengan mereka) !! siapa dia dan apa kepentinganya?? Merekalah para CALEG atau
CALON LEGISLATIF yang konon katanya Orang yang berdasarkan pertimbangan,
aspirasi, kemampuan atau dukungan masyarakat, dan dinyatakan telah memenuhi
syarat oleh peraturan diajukan partai untuk menjadi anggota legislatif
(DPR/DPRD) dengan mengikuti pemilihan umum dan ditetapkan KPU sebagai caleg
tetap, kepentingan mereka mencari simpatik rakyat agar rakyat mengenal mereka
dan mencoblos muka muka meraka saat pemilu dengan apapun cara meraka halal
ataupun haram, tulus ataupun dengan politik uang.
Namun menurut pendapat gw,
dari sebagian besar calon calon itu hanya mementingkan kepentingan pribadi, gw
bukanya menhujat atau mengsalahkan cara mereka dalam mengambil simpatik rakyat,
namun sangat di sayangkan kebanyakan calon calon ini hanya muncul dan mencari
perhatian hanya di saat even pemilu ini dan tenggelam di kehidupan jika gagal
di pemilu dan akan muncul kepermukaan lagi di pemilu berikutnya, lebih tepatnya
mereka meraka hanya ada dan mau terjun ke masyarakat hanya di saat pemilu saja
dengan kata lain hanya 4 tahun sekali muncul dan tiba tiba mengobral janji .miris
atau tidak jika memang begitu adanya, belum lagi caleg caleg terkadang di ikuti
para artis artis indonesia yang ajimumpung karena memiliki kepopuleran semata
yang menjadi daya tarik tersendiri.yang menjadi boneka boneka partainya masing
masing.
Datang mengobral janji
manis dan biasanya akan pergi begitu saja saat sudah terpilih dan menjadi wakil
wakil rakyat disana, mereka akan duduk manis menikmati fasilitas Negara dan mulai
pelupa, mungkin bukan pelupa namun pura pura lupa, tuli tak tuli, melihat
seakan buta.percaya atau tidak kebanyakan dari mereka jika sudah mendapat
kepercayaan dari rakyat akan acuh tak acuh mendengar aspirasi rakyatnya dan
seperti menghapus memori tentang visi dan misi saat berkampaye dulu .di fikiran
mereka menurut gw hanya 2,pertama mengembalikan modal(karena jadi CALEG engga
gratis butuh dana yang besar,bikin kaos yang ada muka dianya,PIN nomor urut dia
biar pada engga lupa,belum lagi cenderamata,beloman lagi sembako,nah yang
paling rutin beloman lagi music dangdutnya plus biduanya yang katanya budaya
rakyat jelas butuh uang uang banyak sebagai modal utama) dan kedua memikirkan
secara matang konsep untuk pemilu berikutnya agar terpilih kembali.dan menurut
gw kenapa DPR atau MPR menjadi sarang para koruptor kakap , jelas dari
pemilihanya sudah jelas bukan tulus di pilih namun ada politik uang yang bermain
ketidak jujuran dalam pemilihan yang berujung mereka akan mencari dari manapun
uang uang untuk mengembalikan modalnya menjadi caleg inilah celah celah korupsi
.dari situlah niat memumpuk kekayaan dan mengkhianati bangsanya di mulai . hal ini yang seharusnya cepat di
koreksi oleh pemerintah karna jika terus ceoat atau lambat akan menjadi budaya
dan akan terus merusak negeri ini !!
Sekarang di setiap sudut
ruag public sudah mulai beraneka ragam gaya mereka memikat rakyat dengan janji
manisnya, gw berdoa semoga rakyat bisa sedikit pintar bahkan sangat pintar
dalam memilah para wakil rakyat yang memang pantas bersanding di bangku bangku
terhomat itu.agar kita tak lagi tertipu janji janji manis yang terus mereka
dengungkan di telinga kita.agar di bangku bangku terhormat terisi orang orang yang
benar benar berkompeten dan memang bisa mengurus Negara ini tanpa mau merugikan
bangsanya bahkan mengambil yang bukan haknya .
marilah kita sedikit menyeleksi para calon calon itu jangan dengan uang hak
pilih kita di bayar namun dengan penilaian yang ketat , karena hak suara kita
sangat berpengaruh untuk bangsa ini. Mari sadar akan banyaknya orang orang seperti
itu, semoga pula pemerintah menerapkan sytem baru dan lebih ketat serta
selektif dalam penyeleksian calon calon tersebut,bukan orang yang punya uang
banyak ataupun orang dari keturunan tokoh tokoh terkenal yang di sokong dana
keluarga.tapi orang orang yang meliki impian untuk merubah negeri ini menjadi
negeri yang benar adil dan jujur serta mensejahterakan rakyatanya di setiap
elemenya.
0 bersenandung kritik